Wednesday, August 27, 2014

jaringan komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).
Tujuan dari jaringan komputer adalah setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
·         Berdasarkan Geografisnya
1.     LAN (Local Area Network) adalah merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya.
2.      MAN (Metropolitan Area Network) merupakan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.
3.      WAN (WideArea Network) merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia

·         Berdasarkan Fungsi
1.      Client-server merupakan hubungan dimana semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya
2.      Peer to peer merupakan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya

·         Berdasarkan Topologi Jaringan
1.      Topologi bus
Ciri-ciri topologi bus
Ø  Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
Ø  Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
Ø  Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
Ø  Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
Ø  Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
Ø  Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
Ø  Susah melakukan pelacakan masalah
Ø  Discontinue Support
Keunggulan dan kelemahan
Keunggulan
Ø Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
Ø Hemat kabel.
Ø Layout kabel sederhana.
Kelemahan
Ø  Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Ø  Kepadatan pada jalur lalu lintas.
Ø  Diperlukan Repeater untuk jarak jauh
2.      http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/66/NetworkTopology-Star.png/220px-NetworkTopology-Star.pngTopologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.





Keunggulan dan kelemahan
Keunggunlan
Ø  Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
Ø  Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Ø  Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Ø  Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Ø  Akses Kontrol terpusat.
Ø  Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
Ø  Paling fleksibel.
Kelemahan
Ø  Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
Ø  Boros dalam pemakaian kabel.
Ø  HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
Ø  Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
Ø  Jaringan tergantung pada terminal pusat.
Ø  Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
Ø  Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
3.      Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.


4.      Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.
5.      Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

6.    Topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum.
·         Berdasarkan sumber data
1.      Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen
2.      Jaringan terdistribusi merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

·         Berdasarkan media transmisi data
1.      Jaringan berkabel (Wired Network) pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
2.      Jeringan nirkabel (Wi-Fi) merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.



 




 
 
 
.




0 comments:

Post a Comment